Pelaksanaan Pembelajaran Musik Tradisional (Saluang) di SMP Sahara Padang
DOI:
https://doi.org/10.24036/em.v3i1.115Keywords:
Pembelajaran Seni Budaya, Musik Tradisional, SaluangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran musik Saluang di SMP Sahara Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Langkah-langkah menganalisis data adalah mengumpulan data, mendeskripsikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran musik Saluang di SMP Sahara Padang sudah sesuai dengan perencanaan yang ada dalam modul ajar, hanya pelaksanaan pembelajaran belum berjalan dengan baik dan optimal. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru kurang pandai dalam mengelola kelas seperti tidak memberikan umpan balik pertanyaan dan penguatan positif. sehingga berdampak pada capaian hasil belajar siswa yang sedikit menurun. Pada pelaksanaan pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah dan membaca buku paket tanpa menjabarkan dan menjelaskan materi dalam penyampaian pembelajaran. Kurangnya keseriusan siswa dalam proses belajar dan masih banyak peserta didik yang belum bisa memainkan alat musik tradisional Bansi tersebut. Berdasarkan evaluasi masih banyak peserta didik yang belum belum bisa memainkan alat musik Bansi tersebut.
Implementation of Traditional Music Learning (Saluang) at Sahara Padang Junior High School
This research aims to describe the implementation process of Saluang music learning at Sahara Junior High School Padang. This type of research is qualitative research with descriptive method. The instrument of this research is the researcher himself and assisted by supporting instruments such as stationery and camera. Data were collected through observation, interviews, documentation studies and literature studies. The steps of analyzing data are collecting data, describing data and concluding data. The results showed that the process of implementing Saluang music learning at SMP Sahara Padang was in accordance with the planning in the teaching module, only the implementation of learning had not gone well and optimally. In the implementation of learning, the teacher is not good at managing the class, such as not providing question feedback and positive reinforcement, which has an impact on the achievement of student learning outcomes which have decreased slightly. In the implementation of learning, the teacher only uses the lecture method and reads the package book without describing and explaining the material in the delivery of learning. The lack of seriousness of students in the learning process and there are still many students who cannot play the traditional Bansi musical instrument. Based on the evaluation, there are still many students who have not been able to play the Bansi musical instrument.
Downloads
References
Burhan, M. A. (2008). Perkembangan seni lukis mooi Indië sampai Persagi di Batavia, 1900-1942. Dwi-Quantum.
Fajri, A., & Maestro, E. (2023). Pembelajaran bernyanyi menggunakan metode solfegio di kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Edumusika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Musik, 1(1), 44.
Hamzah, dkk. (2014). Variabel penelitian dalam pendidikan dan pembelajaran. Jakarta: PT Ina Publikatama.
Kayam, U. (1981). Seni, tradisi, masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Kirk, J., & Miller, M. L. (1986). Metode penelitian komunikasi. Beverly Hills: Sage Publications.
Mulyasa, H. E. (Ed.). (2013). Manajemen pendidikan karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Purba, M. (2007). Musik tradisional masyarakat Sumatera Utara: Harapan, peluang dan tantangan. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Purnomo, W., & Subagyo, F. (2010). Trampil bermusik. Jakarta: PT Wangsa.
Sari, A. M. ., Ferdian, R. ., Pratama, O. Y. ., Efendi, N. ., & Dhari, B. W. . (2024). Interactive E-Modules for Arts Education: Improving Comprehension and Engagement in Nusantara Music Courses. Jurnal Edutech Undiksha, 12(2), 346–354. https://doi.org/10.23887/jeu.v12i2.86881
Sedyawati, E. (1992). Budaya Indonesia: Kajian arkeologi, seni dan sejarah. Jakarta: Rajawali Pers–Citra Niaga.
Simanjuntak, S., & Ardipal. (2023). Pembelajaran ansambel di kelas VII-F SMP Negeri 30 Padang. Edumusika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Musik, 1(2), 183.
Siswoyo, D., et al. (2011). Ilmu pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Situmorang, R. K., & Putra, I. E. D. (2024). Strategi pembelajaran seni musik di SMA Negeri 4 Padangsidimpuan. Edumusika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Musik, 2(3), 158–163.
Suharto, M. (1992). Kamus musik. Jakarta: Grasindo.
Sofyan, A., & Susetyo, B. (2017). Penanaman nilai karakter melalui pembelajaran seni musik di SMP Negeri 2 Semarang. Jurnal Seni Musik, 6(2).
Tumbijo, H. B. Dt. (1977). Minangkabau dalam seputar seni tradisional. Padang.
Utomo, U. (2017). Musik pendidikan. Semarang: Sendratasik UNNES.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 EDUMUSIKA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.